Saturday, February 22, 2014

DIA HANYA SEJAUH DOA

Doa itu seperti kebun. Peliharalah maka doa akan berbuah.

Berdoalah di mana saja Anda berada, Tuhan ada di mana-mana.

Jika Anda menginginkan sesuatu, bertanyalah pada diri Anda sendiri, "Apakah saya menginginkan hal yang dikehendaki Tuhan?" Tuhan menghendaki kebaikan sejati Anda.

Bila doa anda menjadi kering dan rutin, teruskan saja.
Tanah yang kering menyambut datangnya hujan.

Bila karena sesuatu hal Anda tidak bisa berdoa, bersantailah.
Keinginan untuk berdoa itu sudah merupakan doa.

Bila Anda merasa sedih atau menyesal, menangislah.
Air mata adalah doa dari hati.

Jika doa membuat Anda jadi pasif dan acuh tak acuh, itu bukanlah doa.
Doa sejati akan membuahkan kepedulian dan pelayanan.

Gunakanlah saat-saat tenang untuk berdoa.
Ketenangan menarik Anda kepada Sang Maha Besar.

Bila hati Anda penuh dengan rasa syukur, biarkanlah demikian.
Roh Allah sedang berdoa di dalam diri Anda.

Berdoalah dalam tidurmu.
Tidur adalah doa dari manusia yang merasa aman dalam cinta Tuhan.

Berdoa adalah bernafas.
Lakukanlah dalam-dalam dan Anda akan dipenuhi dengan kehidupan.

Doa dasar dari segala sesuatu yang akan kita perbuat.
Dia hanya sejauh Doa.
 ---------------------------------------------------------------------------

Cerita di atas diambil dari buku Doa Adalah sumber Kekuatan yang disusun oleh: Kelompok Doa Santa Monica Patrisius Semarang.
---------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa untuk membaca juga cerita bagus ini: Semua Karena Tuhan

No comments:

Post a Comment

Hi, Anda dipersilahkan menulis komentar, mmengusulkan perbaikan atau koreksi, atau merekomendasikan tulisan di blog ini kepada siapa saja. Hanya saja, tolong jangan menulis hal-hal yang berbau SARA atau yang dapat menyinggung perasaan orang lain, kelompok atau golongan tertentu.