Saturday, February 22, 2014

MEMBUKA GENGGAMAN TANGAN

Kita tidak pernah menyadari betapa membuka genggaman tangan bisa begitu banyak berarti...
***
Ada teknik berburu monyet di Afrika. Cara menangkapnya sederhana saja. pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma agar  monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dgn menyisakan mulut toples dibiarkan terbuka dan dilakukan pada sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet- monyet yang tangannya terjebak di dalam botol karena tidak bisa keluar.
Kok, bisa ?

Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.

Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana! [Baca juga cerita bagus ini: Toples Mayones]

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yg kita miliki layaknya monyet menggenggam kacang.

Kita sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya. Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit kepahitan yang akut.

Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya & kita pun akan selamat dari sakit hati jika sebelum matahari terbenam kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap siapapun. Selamat membuka genggaman tangan.

No comments:

Post a Comment

Hi, Anda dipersilahkan menulis komentar, mmengusulkan perbaikan atau koreksi, atau merekomendasikan tulisan di blog ini kepada siapa saja. Hanya saja, tolong jangan menulis hal-hal yang berbau SARA atau yang dapat menyinggung perasaan orang lain, kelompok atau golongan tertentu.