Saturday, December 3, 2011

Truk Sampah

Suatu hari saya naik sebuah taxi menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yg benar, ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki maki ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dgn sikapnya.
Saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit !" Saat itulah saya belajar dr supir taxi tersebut mengenai apa yg disebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan ,kekecewaan. Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat utk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup. Jgn pungut sampah mereka utk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan.
Orang yg bahagia adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Kasihilah orang yg memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya, dan 90% ttg bagaimana kamu MENYIKAPINYA... YOU CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY.
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!

Monday, August 22, 2011

Tenang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.

Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.
"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan.

"Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 4:6).

Bosan Hidup

Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul.
Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu
berantakan. Saya ingin mati."

Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat.
Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan, "Kamu sakit. Dan
penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan."

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari
kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan
terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita
berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita
mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama
kehidupan membuat kita sakit.

Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga,
bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu
langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak
menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal,
kecewa dan menderita.

"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti
petunjukku." demikian sang Master.

"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." pria
itu menolak tawaran sang guru.

"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?" "Ya, memang saya sudah bosan
hidup."

"Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam
ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan
tenang."

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini selalu berupaya
untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun.
Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh
Master edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan
sebelumnya.

Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan
terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama
keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa
tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil
makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!

Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, "Sayang, aku
mencintaimu. "Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan
manis! Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin
pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah
setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia
masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.
Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Sang istripun merasa aneh sekali Selama ini, mungkin aku salah. "Maafkan aku, sayang."

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung,
"Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun
menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan
manis!

Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran,
bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah.
Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta
menungguinya di beranda depan.

Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang, sekali lagi aku
minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu." Anak-anak pun tidak ingin
ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku
kami."

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah.
Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang
sudah ia minum, sore sebelumnya?

Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung
mengetahui apa yang telah terjadi, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah
sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut
dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan
egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama
sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah
rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk
mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah
lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu hidup...

-------------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------
Orang menjadi bosan hidup karena dia kehilangan arah hidup dan tiba di jalan buntu. Karena itu supaya tidak bosan hidup, kita harus terus berusaha agar tetap survive hidup dengan usaha yang cerdas.

Wednesday, July 6, 2011

TUKANG LEDENG MR.BENZ

Suatu Ketika Mercedez Benz owner memiliki masalah dgn kran air di kamar mandi dlm rumahnya. Kran tersebut selalu bocor sampai Big Bos Marcedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yg mungkin saja dpt terpeleset & jatuh. Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat perjanjian utk memperbaiki yaitu 2 hari kemudian. Krn si tukang ledeng cukup sibuk. Sama sekali si Tukang ledeng tdk mengetahui bahwa si penelpon adalah termasuk orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman

Setelah ditelpon, satu hari kemudian si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz utk menyampaikan ucapan terima kasih krn telah bersedia menunggu hingga satu hari lagi. Mr. Benz-pun kagum atas pelayanan si tukang ledeng & cara berbicaranya. Hari berikutnya pada hari yg telah ditentukan, si tukang ledeng datang utk memperbaiki kran yg bocor di rumah Mr. Benz. Setelah diutak-atik, akhirnya kran pun selesai diperbaiki & setelah menerima pembayaran atas jasanya, si tukang ledeng pulang . Sekitar 2(dua) minggu kemudian setelah hari itu, si tukang ledeng menelpon Mr. Benz utk menanyakan apakah kran yg telah diperbaiki sudah benar2x beres & tidak ada masalah yang timbul? Ternyata Mr. Benz puas akan kerja si tukang ledeng dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng. Mr. Benz berpikir, bahwa orang ini pasti orang yang hebat walaupun hanya tukang ledeng. Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng utk bekerja di perusahaannya.

Tahukah Anda siapa namanya?

Ya, dialah Christopher L. Jr. Saat ini jabatannya adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz

Cerita di atas memberikan pelajaran kepada kita untuk memberikan yang terbaik di kehidupan ini apapun posisi kita saat ini.:)

Sunday, June 26, 2011

DAFTAR KESALAHAN

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Setiap pasang mata yang
memandang setuju bahwa mereka sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel
tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan"."Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang
kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut danmembuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia....."

Suaminya setuju dan malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya.

Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman..Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir...

"Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan."jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan
semua yang terdaftar dan berkata dengan bahagia "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau baik, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku..."

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis.... .

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati.

Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan
menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita.

Monday, June 20, 2011

HIDUP ADALAH PERJALANAN

Dulu, ada seorang raja yg mengatakan pada seorang penunggang kuda, bahwa jika dia bisa menjelajahi daerah seluas apapun, maka raja akan memberikan kepadanya daerah seluas yg sanggup dijelajahinya itu. Kontan si penunggang kuda itu melompat ke punggung kudanya dan melesat secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin.

Dia melaju dan terus melaju, melecuti kudanya untuk lari secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin. Ketika lapar dan letih, dia tidak berhenti untuk makan dan minum karena dia mau memiliki tanah yg maha luas.

Akhirnya tibalah ia pada suatu tempat setelah berhasil menjelajahi daerah cukup luas, tetapi ia sudah sangat lelah dan hampir mati. Lalu dia berkata terhadap dirinya sendiri, "Mengapa aku paksa diri begitu keras untuk menguasai tanah yg seluas ini? Kini aku sudah sekarat, dan hampir mati dan aku hanya butuh tanah seluas 2 meter untuk menguburkan diriku sendiri.

Cerita ini mirip dgn perjalanan hidup kita. Kita cenderung memaksa diri sangat keras tiap hari untuk mencari uang, kekuasaan, dan keyakinan diri. Kita cenderung mengabaikan kesehatan kita, waktu bersama keluarga, dan kesempatan mensyukuri keindahan karunia Tuhan yg dikaruniakanNya dlm hidup kita, hal2 yg ingin kita lakukan.

Kita cenderung mengabaikan kehidupan rohani kita, tidak memikirkan dengan serius hidup kita sesudah mati. Anda percaya ada kehidupan sesudah mati? Suatu hari ketika kita menoleh ke belakang, kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sebanyak itu, tapi kita tidak mampu memutar mundur waktu atas semua hal yg tidak sempat lakukan.

Maka mulai saat ini luangkanlah waktu memikirkan sejenak hal yg akan terjadi jika kita mati kelak. Atau apa yg akan kita lakukan saat ini seandainya kita tahu bahwa kita akan meninggal dalam waktu seminggu lagi ? Sebulan lagi ? Setahun lagi ? 10 tahun lagi ? Atau bahkan bisa 50 tahun lagi ?

Friday, June 17, 2011

TUKANG ROTI DAN PETANI

Suatu hari seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani, namun melihat ukuran mentega yang ia beli, Ia jadi curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram
Beberapa kali ia menimbang mentega itu dan benar berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan
Pada saat sidang hakim berkata pada petani
"Pak tani ... apakah kau tidak mempunyai timbangan?
sehingga engkau tidak menimbang mentega yang kau jual kepada tukang roti ini?"
"Tidak tuan hakim, saya tidak memiliki timbangan" jawab petani
"Lalu bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?" tanya hakim
Petani itu menjawab
"Ah, itu mudah sekali dijelaskan tuan hakim, Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu sebagai penyeimbang saya gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu"
Cerita tadi mungkin cukup membuat kita geli, tapi itu adalah hal yang sering kita alami sehari-hari bahwa kekesalan/kesalahan kita pada orang lain sering berasal dari sikap kita sendiri pada orang lain