Saturday, February 22, 2014

DIA HANYA SEJAUH DOA

Doa itu seperti kebun. Peliharalah maka doa akan berbuah.

Berdoalah di mana saja Anda berada, Tuhan ada di mana-mana.

Jika Anda menginginkan sesuatu, bertanyalah pada diri Anda sendiri, "Apakah saya menginginkan hal yang dikehendaki Tuhan?" Tuhan menghendaki kebaikan sejati Anda.

Bila doa anda menjadi kering dan rutin, teruskan saja.
Tanah yang kering menyambut datangnya hujan.

Bila karena sesuatu hal Anda tidak bisa berdoa, bersantailah.
Keinginan untuk berdoa itu sudah merupakan doa.

Bila Anda merasa sedih atau menyesal, menangislah.
Air mata adalah doa dari hati.

Jika doa membuat Anda jadi pasif dan acuh tak acuh, itu bukanlah doa.
Doa sejati akan membuahkan kepedulian dan pelayanan.

Gunakanlah saat-saat tenang untuk berdoa.
Ketenangan menarik Anda kepada Sang Maha Besar.

Bila hati Anda penuh dengan rasa syukur, biarkanlah demikian.
Roh Allah sedang berdoa di dalam diri Anda.

Berdoalah dalam tidurmu.
Tidur adalah doa dari manusia yang merasa aman dalam cinta Tuhan.

Berdoa adalah bernafas.
Lakukanlah dalam-dalam dan Anda akan dipenuhi dengan kehidupan.

Doa dasar dari segala sesuatu yang akan kita perbuat.
Dia hanya sejauh Doa.
 ---------------------------------------------------------------------------

Cerita di atas diambil dari buku Doa Adalah sumber Kekuatan yang disusun oleh: Kelompok Doa Santa Monica Patrisius Semarang.
---------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa untuk membaca juga cerita bagus ini: Semua Karena Tuhan

MEMBUKA GENGGAMAN TANGAN

Kita tidak pernah menyadari betapa membuka genggaman tangan bisa begitu banyak berarti...
***
Ada teknik berburu monyet di Afrika. Cara menangkapnya sederhana saja. pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma agar  monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dgn menyisakan mulut toples dibiarkan terbuka dan dilakukan pada sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet- monyet yang tangannya terjebak di dalam botol karena tidak bisa keluar.
Kok, bisa ?

Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.

Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana! [Baca juga cerita bagus ini: Toples Mayones]

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yg kita miliki layaknya monyet menggenggam kacang.

Kita sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya. Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit kepahitan yang akut.

Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya & kita pun akan selamat dari sakit hati jika sebelum matahari terbenam kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap siapapun. Selamat membuka genggaman tangan.

Sunday, February 9, 2014

BERAT SEGELAS AIR

Kadang-kadang kita merasa beban hidup kita terasa sangat berat. Namun sebenarnya seberapa beratkah beban itu? Mungkin cerita bagus di bawah ini bisa menjawabnya...
------------------------------------------------------------------------

Pada saat memberikan kuliah tentang
Manajemen Stress, Stephen Covey
mengangkat segelas air dan bertanya
kepada para siswanya:
"Seberapa berat menurut anda kira-
kira segelas air ini?"
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama
anda memegangnya," kata
Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya
memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya
memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan
ambulans untuk saya.
Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka
bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus
menerus, lambat laun kita tidak akan
mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey.

"Apa yang harus kita lakukan adalah
meletakkan gelas tersebut, istirahat
sejenak sebelum mengangkatnya lagi.

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih
segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari
pekerjaan sore ini, tinggalkan
beban tersebut."

"Bukan beban hidup berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita
memikul beban tersebut."
 ----------------------------------------------------------------

Kalau Anda menyukai cerita bagus di atas, mungkin Anda akan menyukai juga cerita berikut ini: Truk Sampah

Friday, January 31, 2014

TOPLES MAYONES

Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani ... manakala 24 jam sehari terasa masih kurang ... ingatlah cerita bagus akan toples mayones dan dua cangkir kopi.

* * * *

Seorang Profesor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya.

Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples kosong mayones yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf.
Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka menyetujuinya.
Kemudian dia mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples ... Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh .... Para murid dengan suara bulat berkata, "Yes" ...
Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa ....
"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "
"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat"
"Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu-batu koral adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal-hal yang lainnya -- hal-hal yang sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples," lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf.. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian."
"Jadi ..."
"Beri perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu. "
"Bermainlah dengan anak-anakmu. "
"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."
"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"
"Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."
"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf -- Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya."
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"
Profesor tersenyum
"Saya senang kamu bertanya."
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat..."

* * * * *

Bagikanlah dengan "bola-bola golf" yang lain
Seperti yang telah saya lakukan .....
Tertarik membaca Cerita Bagus lainya? Coba baca Triple Filter Test.

Thursday, January 23, 2014

OUR ATTITUDE

Cerita bagus berikut ini sangat menarik untuk dibaca dan dibagikan:

If:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Is equal to;
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Then

H+A+R+D+W+O+R+K ;
8+1+18+4+23+15+18+11=98%

K+N+O+W+L+E+D+G+E ;
11+14+15+23+12+5+4+7+5=96%

L+O+V+E;
12+15+22+5 = 54%

L+U+C+K ;
12+21+3+11 = 47%

None of them makes 100%.
Then what makes 100% ???

Is it Money?
NO !!!

M+O+N+E+Y= 13+15+14+5+25=72%

Leadership?
NO !!!

L+E+A+D+E+R+S+H+I+P= 12+5+1+4+5+18+19+8+9+16=97%

Every problem has a solution, only if we perhaps change our "ATTITUDE".

A+T+T+I+T+U+D+E ;
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

It is therefore OUR ATTITUDE towards Life and Work that makes
OUR Life 100% Successful..

Amazing mathematics, and that's why I love it because it's like our life.
Beautiful message!
 Stay away from Anger..
  It hurts ..Only You!
 If you are right then there is no need to get angry,
 And if you are wrong then you don't have any right to get angry.

Patience with family is love,
Patience with others is respect.
Patience with self is confidence and Patience with GOD is faith.

 Never Think Hard about the PAST, It brings Tears...
 Don't think more about the FUTURE, It brings Fear...
 Live this Moment with a Smile,It brings Cheer.

 Every test in our life makes us bitter or better,
 Every problem comes to make us or break us,
 The choice is ours whether we become victims or victorious.

 Beautiful things are not always good but good things are always beautiful.
 Do you know why God created gaps between fingers?
 So that someone who is special to you comes and fills those gaps by holding your hand forever.

 Happiness keeps You Sweet..But being sweet brings happiness..

Kalau Anda menyukai cerita bagus di atas, mungkin Anda akan tertarik membaca Berat Segelas Air.

Wednesday, January 22, 2014

Istri Yang Cerewet

Cerita bagus berikut ini mempunyai arti sangat mendalam dalam kehidupan berkeluarga...
---------------------------------------------------

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Ketua Lee Kuan Yew.
Ia ingin mengadu pada Ketua Lee ; tak tahan dengan kecerewetan istrinya.
Begitu sampai di depan rumah Ketua, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Lee sedang ngomel, marah-marah.
Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Lee.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut Ketua.
Lee diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah.
Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Lee.

Apa yang membuat seorang Ketua Lee Kuan Yew, yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan,
padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Lee, berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4.
Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Kehancuran :

Kelemahan laki-laki ada di mata.
Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya,
niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya,membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya.
Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergejolak, membangkitkan
raksasa dalam dirinya.

Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal, "Nafsu".Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari.
Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan bencana yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan, dunia dan surgawi.
Maka, ketika Lee terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaranapi, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dariliukan indah namun membakar.
Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liukan yang sama, lebih indah malah.
Dan membawanya kelangit biru, melambungkan raga hingga langit ketujuh.
Lebih dari itu istri yang setia selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami bekerja, berpeluh,terkadang sampai menjelang malam. Mengumpulkan rezeki, setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu, untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkandarah tak menguap sia-sia. Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi?
Berapa pula ia mau dibayar, niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten dari pada istrinya.
Lee ingat betul akan hal itu, maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit kusam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaiannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek.
Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu !

4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku,? akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Lee paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan.
Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi pagi istrinya sempat berdebat, menawar harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.
Dengan mengingat lima peran ini, Lee kerap diam setiap istriny omel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari dosa, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelahnya.
Lee hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala teladan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Lee ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi Pemimpin idaman bagi keluarganya... semogaa.!!!...amiienn.

Salam
------------------------------------------------------------------------------------------

Kalau Anda suka dengan cerita bagus di atas, silahkan membagikannya dengan teman atau orang terdekat Anda.
Anda bisa juga membaca kisah lain mengenai hubungan suami-istri dalam cerita berikut ini MENULIS DI BATU

Friday, January 17, 2014

RAHASIA SUKSES

Ada seorang anak pengusaha sukses yang mulai mendapat tanggung jawab untuk melanjutkan usaha sang Ayah.

Sang anak sangat kagum dan bangga pada ayahnya yang telah bertahun-tahun berhasil membangun usahanya sampai bisa menjadi kerajaan bisnis yang besar.
Pada saat yang sama dia juga ragu apakah dia akan bisa melanjutkan kerajaan bisnis tersebut seperti ayahnya. Maka, pada suatu pagi dia memberanikan diri bertanya pada ayahnya mengenai resep sukses sang ayah.
Anak: Ayah, apa saja yang membuatmu bisa berhasil membangun bisnis seperti sebesar sekarang ini?
Ayahnya yang sedang membaca koran pagi berhenti membaca sebentar dan menjawab: Good decision, good decision, good decision!
Sang anak mengangguk-angguk mencoba menelaah jawaban ayahnya.
Lalu dia bertanya lagi: Ayah, bagaimana caranya bisa selalu membuat keputusan yang baik?

Kali ini sang ayah menurunkan koran yang sedang dibacanya, merenung sebentar, kemudian menjawab dengan suara berat: Bad decision, bad decision, bad decision...
-------------------------------------------------------------------------------

Kalau kamu suka cerita bagus di atas, coba baca juga Tukang Ledeng Mr. Benz.

Thursday, January 16, 2014

Jauhkan Keburukan, Bawalah Kebaikan

Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat. Suatu hariseorang kenalannya bertemu denga filsuf besar itu dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?"

"Tunggu beberapa menit," Socrates menjawab. "Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan meberikan suatu test sederhana. Ini disebut Triple Filter Test."

"Triple filter Test?"

"Benar," kata Socrates. "Sebelum kita bicara tentang teman saya, saya kira bagus kalau kita mengambil waktu beberapa saat dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah sebabnya saya menyebutnya triple filter test."

Filter petama adalah KEBENARAN. "Apakah Anda yakin sepenuhnya bahwa yang akan Anda katakan pada saya benar?"

"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya hanya mendengar tentang itu."

"Baik," kata socrates. "Jadi Anda tidak yakin bila itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua, filter KEBAIKAN. Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"

"Tidak, malah sebaliknya.. ."

"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan berbicara tentang sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi karena masih ada sattu filter lagi, yaitu filter KEGUNAAN. Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?"

"Tidak, sama sekali tidak."

"Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin mengatakan sesuatu yang belum tentu benar, buruk dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus mengatakannya kepada saya?"

Itulah mengapa Socrates adalah filsuf besar dan sangat terhormat. Kawan-kawan, gunakan triple filter test setiap kali Anda mendengar sesuatu tentang kawan dekat atau kawan yang Anda kasihi.

Monday, January 13, 2014

Batu Kecil

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat atas tembok yang sangat
tinggi. Pada suatu saat ia hanya menyampaikan pesan penting kepada
teman kerja yang ada dibawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi
temannya tidak bisa mendengar karena suara bising dari mesin-mesin dan
orang-orang yang bekerja sehingga usahanya sia-sia belaka.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada dibawahnya, ia
mencoba melemparkan uang logam didepan temannya. Temannya berhenti
bekerja, mengambil uang itu dan lalu bekerja kembali. Pekerja itu
mencoba lagi, tetapi usaha yang keduanya pun memperoleh hasil yang
sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu
melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala
temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah keatas,
sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat
kita menengadah keatas kepada-Nya. Seringkali tuhan melimpahi kita
dengan rahmat, tetapi tidak cukup untuk membuat kita menengadah
kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Tuhan
sering menjatuhkan “Batu Kecil” kepada kita.

Sunday, January 12, 2014

MENULIS DI BATU

Sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.
Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras.....
Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :
HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi.
Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu :
HARI INI SUAMIKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU
Suami bertanya : “kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya ϑî atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”
Istrinya sambil tersenyum menjawab :
“Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu..
Dan bila sesuatu yang luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin.
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.
Terkadang malah sangat menyakitkan, Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.
Yang terpenting dr pelajaran di atas, adalah :
Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang menyakitkan dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN ...